Jumat, 13 Maret 2015

Lampiran 2 Operator Program PHP


Mengenal Operator-Operator PHP

Pada subab ini Anda akan mempelajari beberapa operator yang didukung oleh PHP. Dengan menggunakan operator, Anda dapat membuat program dengan operasi-operasi angka maupun string. Berikut adalah operator-operator yang ada.
*      Prioritas Operator
Pada saat membuat operasi, biasanya kita selalu menggunakan beberapa operator yang secara bersama-sama. Supaya proses pengerjaannya jelas, maka setiap operator tersebut memiliki urutan dalam pengerjaan. Berikut adalah tabel urutan pengerjaan.

Tabel 1 Operator untuk menyingkat operasi
Urut
Urutan
Operator
Asal operator
Pertama
Dari kanan
[

Kiri kanan sama saja
++ --

non-associative
! ~ - (int) (float) (string) (array) (object) @

Dari kiri
* / %

Dari kiri
+ - .

Dari kiri
<< >>

Kiri kanan sama saja
< <= > >=

Kiri kanan sama saja
== != === !==

Dari kiri
&

Dari kiri
^

Dari kiri
|

Dari kiri
&&

Dari kiri
||

Dari kiri
? :

Dari kanan
= += -= *= /= .= %= &= |= ^= <<= >>=

Dari kiri
and

Dari kiri
xor
Terakhir
Dari kiri
or

Dari tabel di atas, dapat dijelaskan cara penggunaannya:
§    Operator yang berada pada baris yang sama, memiliki prioritas yang sama dari semua yang ada.
§    Apabila Anda menggunakan beberapa operator yang sejenis dalam satu perintah, maka proses pengerjaannya akan dimulai dari kiri.
§    Apabila menggunakan beberapa operator yang berbeda dalam satu operasi, maka proses pengerjaanya akan dimulai dari urutan baris (lihat tabel di atas), kemudian dimulai dari kiri dengan melihat jenis operatornya.

*      Operator Aritmatika
Operator matematik digunakan untuk melakukan operasi matematika, yaitu operasi penambahan, pengurangan, pembagian dan perkalian. Prioritas penggunaan operator-operator tersebut dapat dilihat pada tabel.

Tabel 2 Operator untuk operasi matematik
OP
Nama
Prioritas
Keterangan
++
Penaikan
pertama
Menambah nilai awal satu angka ke atas
--
Penurunan
pertama
Menurunkan nilai awal satu angka ke bawah
*
Kali
kedua
Digunakan untuk operasi perkalian
/
Bagi
kedua
Digunakan untuk operasi pembagian
%
Modulus
kedua
Mencari sisa pembagian
+
Tambah
ketiga
Digunakan untuk penjumlahan
-
Kurang
ketiga
Digunakan untuk operasi pengurangan
-$a
Negasi

Lawan kata dari variabel $a

Pada suatu ketika pasti Anda hendak menggunakan beberapa operator dalam satu operasi. Hasil yang didapat dari operasi yang menggunakan beberapa operator ditentukan dengan prioritas operatornya, perhatikan beberapa gambar contoh berikut:

Gambar 1 Menggunakan 2 operator berbeda

Gambar 2 Menggunakan operator berbeda dan tanda kurung

Gambar 3 Menggunakan 4 operator berbeda

*      Operator Penyingkat
Sesuai dengan namanya, operator penyingkat digunakan untuk memperpendek penulisan operasi dalam program. Dengan menggunakan operator penyingkat, kita dapat menggunakan kembali pada variabel utama.
Ada beberpa operator penyingkat yang sering digunakan dalam membuat program, perhatikanlah dalam tabel berikut:

Tabel 3 Operator untuk menyingkat operasi
Operator
Contoh
Keterangan
-=
$a -= 4
bentuk sederhana dari
$a = $a – 4
Mengurangi nilai dari variabel $a dengan 4
+=
$a +=5
bentuk sederhana dari
$a = $a + 5
Menjumlahkan nilai dari variabel $a dengan 5
*=
$a *=3
bentuk sederhana dari
$a = $a * 3
Mengalikan nilai dari variabel $a dengan 3
%=
$a %= 2
bentuk sederhana dari
$a = $a % 2
Mencari modulus nilai dari variabel $a dengan 2
.=
$a  .=”string”;
bentuk sederhana dari
$a =”$a string”
Menggabungkan nilai dari variabel $a dengan data string yang ada di kanan

*      Operator Pembanding
Operator pembanding dapat digunakan untuk membandingkan dua nilai yang berbeda atau sama, biasanya pemakaiannya bersamaan dengan penggunaan parameter logika. Beberapa operator yang ada dapat dilihat pada tabel berikut.

Tabel 4 Operator untuk menyingkat operasi
Operator
Contoh
Keterangan
$a == $b
Sama dengan
Bernilai benar jika $a sama dengan $b
$a === $b
identik
Bernilai benar jika $a sama dengan $b, dan keduanya memiliki tipe yang sama
$a != $b
Tidak sama dengan
Bernilai benar jika $a tidak sama dengan $b
$a <> $b
Tidak sama dengan
Bernilai benar jika $a tidak sama dengan $b
$a !== $b
Tidak identik
Bernilai benar jika $a tidak sama dengan $b, dan keduanya tidak memiliki tipe yang sama
$a < $b
Kurang dari
Bernilai benar jika $a kurang dari $b
$a > $b
Lebih dari
Bernilai benar jika $a lebih dari $b
$a <= $b
Kurang dari atau sama dengan
Bernilai benar jika $a kurang dari atau sama dengan $b
$a >= $b
Lebih dari atau sama dengan
Bernilai benar jika $a lebih dari atau sama dengan $b

Dengan melihat beberapa operator pada tabel di atas, dapat dicontohkan penggunaan dan hasilnya seperti tabel berikut:

Tabel 5 Operator untuk menyingkat operasi
Operator
Hasil
Keterangan
002 = = 2
Benar
002 nilainya sama dengan 2
002 = = = 2
Salah
002 tidak identik dengan 2
3 != 4
Benar
3 tidak sama dengan 4
3 <> 5
Benar
3 tidak sama dengan 5
3 <> 3
Salah
3 sama dengan 3
003 != = = 3
Benar
003 tidak identik dengan 3
3 < 5
Benar
3 nilainya kurang dari 5
4 < 2
Salah
4 nilainya tidak kurang dari 2 / lebih dari 2
6 > 4
Benar
6 nilanya lebih dari 4
6 > 7
Salah
6 nilainya tidak lebih dari 7 / kurang dari 7

2.7.1        Operator Penambahan (Increment) dan Pengurangan (Decrement)
Pada operator ini Anda dapat membuat operasi penambahan ataupun pengurangan baik di depan proses maupun setelah proses. Proses penambahan atau pengurangan pada operator ini hanya dilakukan satu angka. Perhatikan daftar operatornya pada tabel berikut:

Tabel 6Operator untuk menyingkat operasi
Operator
Contoh
Keterangan
++$a
Pre-increment
Penambahan 1 angka sebelum proses berlangsung
$a++
Post-increment
Penambahan 1 angka setelah proses berlangsung
--$a
Pre-decrement
Pengurangan 1 angka sebelum proses berlangsung
$a--
Post-decrement
Pengurangan 1 angka setelah proses berlangsung

*      Operator Logika
Operator logika biasanya digunakan bersamaan dengan parameter logika (if, if-else, if-else-if). Fungsinya untuk mengkondisikan beberapa keadaan, sehingga mendapatkan nilai akhir yang sesuai dengan operatornya.

Tabel 7 Operator untuk menyingkat operasi
Operator
Contoh
Keterangan
And
$a and $b
Akan menghasilkan nilai benar apabila nilai $b dan $b bernilai benar.
&&
$a && $b
Arinya sama dengan menggunakan operator AND
Or
$a or $b
Akan menghasilkan nilai benar apabila salah satu atau keduanya bernilai benar
||
$a || $b
Artinya sama dengan menggunakan operator OR
Xor
$a xor $b
Akan menghasilkan nilai benar apabila salah satu benar, tetapi apabila keduanya salah maka nilainya salah dan apabila keduanya benar juga akan menghasilkan nilai salah.
Not
!$a
Akan menghasilkan nilai benar apabila $a salah

Apabila dilihat dari operator di dalam tabel 2.10 di atas, tedapat dua bentuk penulisan setiap operatornya, yaitu operator AND dapat ditulis dengan && atau OR dapat ditulis dengan ||  . Kedua bentuk di atas memiliki fungsi dan hasil yang sama apabila digunakan dalam program.
Setiap operator pada saat digunakan untuk membandingkan dua nilai yang berbeda akan menghasilkan nilai yang berbeda pula, untuk lebih jelasnya Anda dapat melihat pada tabel kebenaran berikut:

Tabel 8 Tabel kebenaran operator AND atau &&
A
B
Hasil
Benar
Salah
Ada hasil
Salah
Benar
Tidak Ada hasil
Benar
Salah
Tidak Ada hasil
Salah
Salah
Tidak Ada hasil

Perhatikanlah tabel kebenaran untuk operator AND di atas. Dapat disimpulkan “Hasil akan bernilai benar apabila kedua nilai yang dibandingkan juga bernilai benar, sedangkan yang lainnya akan bernilai salah”.

Tabel 9 Tabel kebenaran operator OR atau ||
A
B
Hasil
Benar
Benar
Ada hasil
Salah
Benar
Ada hasil
Benar
Salah
Ada hasil
Salah
Salah
Tidak Ada hasil

Perhatikanlah tabel kebenaran untuk operator AND di atas. Dapat disimpulkan “Hasil akan bernilai benar apabila salah satu atau kedua nilai yang dibandingkan bernilai benar, sedangkan apabila keduanya bernilai salah akan menghasilkan nilai yang salah”.

Tabel 10 Tabel kebenaran operator XOR
A
B
Hasil
Benar
Benar
Tidak Ada hasil
Salah
Benar
Ada hasil
Benar
Salah
Ada hasil
Salah
Salah
Tidak Ada hasil

Perhatikanlah tabel kebenaran untuk operator AND di atas. Dapat disimpulkan “Hasil akan bernilai benar apabila kedua nilai pembanding bernilai benar atau keduanya bernilai salah, sedangkan apabila ada salah satu yang salah dan satunya bernilai benar, maka nilainya akan salah”.

Tabel 11 Tabel kebenaran operator NOT atau !$a
A
Hasil
Benar
Tidak Ada hasil
Salah
Ada hasil

Berkebalikan dengan operator NOT, Anda akan mendapatkan nilai kebalikan dari nilai sebenarnya.

*      Operator Pengolahan data Bit
Pada PHP juga mendukung operator yang dapat digunakan untuk mengolah data bentuk bit. Data bit adalah nilai terkecil dari suatu ukuran. Untuk menghitung nilai bit, Anda dapat melihat pada gambar urutan nilai berikut:
Gambar 4 Urutan nilai bit

Jadi, dengan menggunakan gambar di atas , apabila Anda memiiki nilai 4 bit sebenarnya “0111”, maka nila desimalnya adalah 7. Cara penghitungannya adalah:
Gambar 5 Perhitugan bit

Dari analogi gambar di atas , maka yang dibawahnya bernilai 1 maka bitnya akan aktif. Sehingga hasilnya didapat dari :

4 + 2 + 1 = 7

Dari opersi bit di atas, Anda dapat memanipulasi nilainya dengan perbandingan data bit. Operator yang digunakan dapat dilihat pada tabel berikut.

Tabel 12 Operator pengolahan data bit
Example
Name
Result
$a & $b
And
Menggambil nilai satu apabila keduanya bernilai satu
$a | $b
Or
Menghasilkan nilai satu apabila salah satu atau keduanya bernilai satu
$a ^ $b
Xor
Menghasilkan nilai satu apabila salah satu atau keduanya bernilai satu
~ $a
Not
Merupakan nilai kebalikan
$a << $b
Shift left
Menggeser nilainya ke arah kiri
$a >> $b
Shift right
Menggeser nilainya ke arah kanan

Dari tabel operator di atas, dapat dicontohkan operasi pemanipulasiannya seperti pada tabel berikut:

Tabel 13 Operator pengolahan data bit
Operator
Contoh
AND
(1001) à 9
(1010) à 10
______     &
(1000) à 8
OR
(1001) à 9
(1010) à 10
______     |
(1011à 11
XOR
(1001) à 9
(1010) à 10
______     ^
(0011à 3

Dari contoh di atas, apabila dijelaskan secara detail saat membandingkan setiap digitnya, maka Anda dapat melihat pada tabel kebenaran berikut:

Tabel 14 Tabel kebenaran operator bit AND atau &
Bit A
Bit B
Hasil
0
0
0
1
0
0
0
1
0
I
I
1

Tabel 15 Tabel kebenaran operator bit OR atau |
Bit A
Bit B
Hasil
0
0
1
1
0
1
0
1
1
I
I
0

Tabel 16 Tabel kebenaran operator XOR atau ^
Bit A
Bit B
Hasil
0
0
0
1
0
1
0
1
1
I
I
0


Sumber klik disini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar