PERANCANGAN
SISTEM
3.1. Analisis Sistem
Analisis
sistem dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem informasi yang
utuh ke dalam bagian-bagian komponen dengan maksud untuk mengidentifikasikan
dan mengevaluasi permasahalan-permasalahan, kesempatan-kesempatan dan
hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga
dapat diusulkan penelitian-penelian.
3.1.1 Definisi Sistem
Sistem
merupakan sekumpulan elemen yang satuan fungsinya saling berhubungan dan
bertanggung jawab melaksanakan proses pengolahan data dari masukan atau input
sehingga menghasilkan keluaran atau output.
Output
yang dihasilkan berupa laporan (report) informasi yang digunakan sebagai
landasan proses dalam pengambilan suatu keputusan yang baik, serta informik
bagi yang membutuhkan, maka diperlukan sistem pendukung yang berupa sistem
perangkat lunak (software) dan perangkat keras (hardware) sebagai alat atau
mesin untuk menjalankan pembuatan program pengolahan database atau aplikasi
lainnya.
3.2. Fasilitas Pendukung
3.2.1. Sistem Perangkat Lunak
Perangkat lunak dalam sistem komputer adalah
program-program yang berfungsi untuk menjalankan perangkat kerasnya dengan
berbagai perintah. Yang termasuk perangkat lunak adalah aplikasi pembuatan database,
bahasa pemrograman, sistem operasi dan program aplikasi.
Perangkat
lunak yang digunakan untuk membuat program Sistem Informasi Penggajian Karyawan
Visual Basic 6.0 yang juga digunakan untuk pembuatan tabel dan membangun
aplikasi berbasis database atau pemrograman visual yang berorientasi
pada objek dengan menggunakan fasilitas visual dan Database Desktop.
3.2.2. Sistem Perangkat Keras
Perangkat keras adalah bagian fisik dari sistem
komputer, untuk menjalankan sistem ini diperlukan sebuah personal komputer yang
spesifikasinya minimum sebagai berikut :
1. Intel Pentium 90
2. Microsoft Windows 95, 98
3. Memory 32MB
4. Hard disk 80MB
5. Keyboard, mouse
3.3. Diagram Arus Data
Diagram
Arus Data (DAD) atau Data Flow Diagram
(DFD) merupakan gerakan data melalui sebuah sistem, mulai dari masuk sampai
ke tujuannya. Arus data dapat juga digambarkan secara sederhana sebagai
Input-Proses-Cetak-Simpan. DAD juga merupakan alat yang digunakan pada
metodologi pengembangan sistem yang terstrukktur (structured abakysus abd design). Pendekatan terstruktur ini
mencoba untuk menggambarkan sistem pertama kali secara garis besar (disebut
dengan top level) dan
memecah-mecahnya menjadi bagian yang lebih rinci (disebut dengan lower level).
Diagram
DAD yang pertama kali digambarkan adalah level
teratas (top level) dan diagram ini disebut
dengan context diagram. Dari context diagram ini kemudian akan
digambar dengan lebih rinci lagi yang disebut overview diagram (level 0). Tiap-tiap proses di overview diagram akan digambarkan secara
lebih rinci lagi dan disebut level 1. tiap-tiap proses di level 1 akan
digambarkan kembali dengan lebih rinci lagi dan disebut dengan level 2 dan
seterusnya sampai tiap-tiap proses tidak dapat digambar lebih rinci lagi.
Berikut
adalah tahapan pembuatan diagram arus data dari Aplikasi Kasir Penjualan Retail
pada Toko Bunafit Yogyakarta.

Gambar 3.1. Kontek Diagram

Pada proses level-0 terdiri dari
beberapa proses yaitu pemrosesan data pengguna, data golongan, data jenis
produk, data produk, data barang, data pemasok, transaksi pembelian, data
pelanggan, dan transaksi penjualan. Pada level-0, proses-proses di atas
dikelompokkan menjadi 10 (sepuluh). Ke-sepuluh proses di atas dapat digambarkan
sebagai berikut:

Gambar 3.3. Diagram Arus Data Level
1 Proses 1
Berdasarkan diagram
arus data di atas, proses pemasukan data pengguna dilakukan oleh Administrator
(Admin). Dalam diagram tersebut dapat dijelaskan arus data penyimpanan data
pengguna ke dalam berkas penyimpan. Berikut penjelasan secara lengkap:
§ Proses 1.1, Merupakan proses
perekaman data pengguna secara langsung yang dilakukan oleh pihak admin. Proses
perekaman data pengguna tersebut akan langsung disimpan ke dalam tabel Pengguna.
§ Proses 1.2, Merupakan proses
perubahan data yang dilakukan oleh pihak admin. Dalam proses perubahan data
tersebut akan membutuhkan data dari tabel Pengguna,
kemudian akan disimpan kembali ke dalam tabel Pengguna.

Gambar
3.4. Diagram Arus Data Level 1 proses 2
Berdasarkan diagram
arus data di atas, proses pemasukan data golongan dilakukan oleh Administrator
(Admin). Dalam diagram tersebut dapat dijelaskan arus data penyimpanan data
golongan ke dalam berkas penyimpan. Berikut penjelasan secara lengkap:
§ Proses 2.1, Merupakan proses
perekaman data golongan secara langsung yang dilakukan oleh pihak admin. Proses
perekaman data golongan tersebut akan langsung disimpan ke dalam tabel Brg_Golongan.
§ Proses 2.2, Merupakan proses
perubahan data yang dilakukan oleh pihak admin. Dalam proses perubahan data
tersebut akan membutuhkan data dari tabel Brg_Golongan,
kemudian akan disimpan kembali ke dalam tabel Brg_Golongan.

Gambar 3.5.
Diagram Arus Data Level 1 proses 3
Berdasarkan diagram arus data di
atas, proses pemasukan data jenis produk dilakukan oleh Administrator (Admin)
dan disertai dengan pemasukan data golongan dari tabel Brg_Golongan. Berikut penjelasan secara lengkap:
§
Proses 3.1, Merupakan
proses perekaman data jenis produk yang dilakukan oleh pihak admin. Pada proses
perekaman data jenis produk tersebut memerlukan data golongan dari tabel Brg_Golongan. Data golongan ini
digunakan sebagai informasi golongan pada data jenis produk yang akan direkam.
Setelah salah satu data golongan dipilih, kemudian data jenis produk akan
direkam ke dalam tabel Brg_Jenis.
§
Proses 3.2, Merupakan
proses perubahan data yang dilakukan oleh pihak admin. Proses perubahan data
tersebut berasal dari tabel Brg_Jenis
dan tabel Brg_Golongan, setelah
dilakukan perubahan data, maka data jenis produk akan direkam kembali ke dalam
tabel Brg_Jenis.

Gambar 3.6.
Diagram Arus Data Level 1 proses 4
Berdasarkan diagram
arus data di atas, proses pemasukan data produk dilakukan oleh Administrator
(Admin) dan disertai dengan pemasukan data jenis produk dari tabel Brg_Jenis. Berikut penjelasan secara
lengkap:
§
Proses 4.1, Merupakan
proses perekaman data produk yang dilakukan oleh pihak admin. Pada proses
perekaman data produk tersebut memerlukan data jenis produk dari tabel Brg_Jenis. Data jenis produk ini
digunakan sebagai informasi jenis produk pada data produk yang akan direkam.
Setelah salah satu data jenis produk dipilih, kemudian data produk akan direkam
ke dalam tabel Brg_Produk.
§
Proses 4.2, Merupakan
proses perubahan data yang dilakukan oleh pihak admin. Proses perubahan data
tersebut berasal dari tabel Brg_Produk
dan tabel Brg_Jenis, setelah
dilakukan perubahan data, maka data produk akan direkam kembali ke dalam tabel Brg_Produk.

Gambar 3.7.
Diagram Arus Data Level 1 proses 5
Berdasarkan diagram
arus data di atas, proses pemasukan data barang dilakukan oleh Administrator
(Admin) dan diserta dengan pemasukan data produk dari tabel Brg_Produk. Berikut penjelasan secara
lengkap:
§
Proses 5.1, Merupakan
proses perekaman data barang yang dilakukan oleh pihak admin. Pada proses
perekaman data barang tersebut memerlukan data produk dari tabel Brg_Produk. Data produk ini digunakan
sebagai informasi produk barang pada data barang yang akan direkam. Setelah
salah satu data produk dipilih, kemudian data barang akan direkam ke dalam
tabel Brg_Barang.
§
Proses 5.1, Merupakan
proses perubahan data yang dilakukan oleh pihak admin. Proses perubahan data
tersebut berasal dari tabel Brg_Barang
dan tabel Brg_Produk, setelah dilakukan
perubahan data, maka data barang akan direkam kembali ke dalam tabel Brg_Barang.

Gambar 3.8.
Diagram Arus Data Level 1 proses 6
Berdasarkan diagram
arus data di atas, proses pemasukan data pemasok dilakukan oleh Administrator
(Admin). Dalam diagram tersebut dapat dijelaskan arus data penyimpanan data
pemasok ke dalam berkas penyimpan. Berikut penjelasan secara lengkap:
§
Proses 6.1, Merupakan
proses perekaman data pemasok secara langsung yang dilakukan oleh pihak admin.
Proses perekaman data pemasok tersebut akan langsung disimpan ke dalam tabel Pemasok.
§
Proses 6.2, Merupakan
proses perubahan data yang dilakukan oleh pihak admin. Dalam proses perubahan
data tersebut akan membutuhkan data dari tabel Pemasok, kemudian akan disimpan kembali ke dalam tabel Pemasok.

Gambar 3.9.
Diagram Arus Data Level 1 proses 7
Berdasarkan diagram
arus data di atas, proses pemasukan data transaksi pembelian dapat dilakukan
oleh Administrator (Admin). Berikut penjelasan diagram arus datanya secara
lengkap:
§
Proses 7.1, Merupakan
proses perekaman data transaksi pembelian yang dilakukan oleh Admin. Pada proses
perekaman data pembelian tersebut memerlukan data barang dari tabel Brg_Barang, data pemasok dari tabel Pemasok, dan data pengguna dari tabel Pengguna. Data barang digunakan sebagai
informasi barang yang akan dibeli oleh Toko Bunafit, data pemasok digunakan
sebagai informasi penyedia barang-barang untuk Toko Bunafit, serta data
pengguna digunakan untuk menentukan pengguna (Admin) yang melalukan transaksi
pembelian. Setelah data pembelian lengkap, maka akan direkam ke dalam tabel Pembelian_Detail dan tabel Pembelian.

Gambar
3.10. Diagram Arus Data Level 1 proses 8
Berdasarkan diagram
arus data di atas, proses pemasukan data pelanggan dilakukan oleh Administrator
(Admin) dan Kasir. Dalam diagram tersebut dapat dijelaskan arus data
penyimpanan data pelanggan ke dalam berkas penyimpan. Berikut penjelasan secara
lengkap:
§
Proses 8.1, Merupakan
proses perekaman data pelanggan secara langsung yang dilakukan oleh pihak admin
dan kasir. Proses perekaman data pelanggan tersebut akan langsung disimpan ke
dalam tabel Pelanggan.
§
Proses 8.2, Merupakan
proses perubahan data yang dilakukan oleh pihak admin atau kasir. Dalam proses
perubahan data tersebut akan membutuhkan data dari tabel Pelanggan, kemudian akan disimpan kembali ke dalam tabel Pelanggan.

Gambar
3.11. Diagram Arus Data Level 1 proses 9
Berdasarkan diagram
arus data di atas, proses pemasukan data transaksi penjualan dapat dilakukan
oleh Administrator (Admin) dan Kasir. Berikut penjelasannya diagram arus
datanya secara lengkap:
§
Proses 9.1, Merupakan
proses perekaman data transaksi penjualan yang dilakukan oleh Admin dan Kasir.
Pada proses perekaman data penjualan tersebut memerlukan data barang dari tabel
Brg_Barang, data pelanggan dari
tabel Pelanggan, dan data pengguna
dari tabel Pengguna. Data barang
digunakan sebagai informasi barang yang ada di Toko Bunafit, data pelanggan digunakan
sebagai yang mengkonsumsi barang-barang yang ada di Toko Bunafit, serta data
pengguna digunakan untuk menentukan pengguna (Admin dan Kasir) yang melalukan
transaksi penjualan. Setelah data penualan lengkap, maka akan direkam ke dalam
tabel Penjualan_Detail dan tabel Penjualan.

Gambar
3.12. Diagram Arus Data Level 1 proses 10
Dari tampilan
proses diagram alir sistem di atas merupakan proses pembuatan keseluruhan
laporan dari seluruh tabel yang telah direkam dan akan disampaikan kepada admin
dan pemilik toko. Berikut adalah penjelasan diagram arus datanya secara
lengkap:
§
Proses 10.1, Merupakan
pemrosesan pembuatan laporan seluruh pengguna yang akan menghasilkan Laporan Seluruh Pengguna.
§
Proses 10.2, Merupakan
pemrosesan pembuatan laporan seluruh golongan yang akan menghasilkan Laporan Seluruh Golongan.
§
Proses 10.3, Merupakan
pemrosesan pembuatan laporan seluruh jenis produk yang akan menghasilkan Laporan Seluruh Jenis Produk.
§
Proses 10.4, Merupakan
pemrosesan pembuatan laporan seluruh produk yang akan menghasilkan Laporan Seluruh Produk.
§
Proses 10.5, Merupakan
pemrosesan pembuatan laporan seluruh barang yang akan menghasilkan Laporan Seluruh Barang.
§
Proses 10.6, Merupakan
pemrosesan pembuatan laporan barang berdasarkan jenis produk yang akan
menghasilkan Laporan Barang Per-Jenis.
§
Proses 10.7, Merupakan
proses pembuatan laporan seluruh pemasok yang akan menghasilkan Laporan Seluruh Pemasok.
§
Proses 10.8, Merupakan
proses pembuatan laporan seluruh pembelian yang akan menghasilkan Laporan Seluruh Pembelian.
§
Proses 10.9, Merupakan
proses pembuatan laporan pembelian berdasarkan nomor transaksi yang akan
menghasilkan Laporan Pembelian Per-Nota.
§
Proses
10.10, Merupakan proses pembuatan laporan pembelian berdasarkan
periode waktu tertentu yang akan menghasilkan Laporan Pembelian Per-Periode.
§
Proses
10.11, Merupakan proses pembuatan laporan pelanggan secara
menyeluruh yang akan menghasilkan Laporan
Seluruh Pelanggan.
§
Proses
10.12, Merupakan proses pembuatan laporan penjualan berdasarkan
nomor transaksi penjualan yang akan menghasilkan Laporan Penjualan Per-Nota.
§
Proses
10.13, Merupakan proses pembuatan laporan penjualan berdasarkan
tanggal transaksi penjualan yang akan menghasilkan Laporan Penjualan Per-Tanggal Transaksi.
§
Proses 10.14, Merupakan
proses pembuatan laporan penjualan berdasarkan periode waktu tertentu yang akan
menghasilkan Laporan Penjualan
Per-Periode.
§
Proses
10.15, Merupakan proses pembuatan laporan penjualan secara harian
yang akan menghasilkan Laporan Penjualan
Harian.
§
Proses
10.16, Merupakan proses pembuatan laporan penjualan secara
mingguan yang akan menghasilkan Laporan
Penjualan Mingguan.
§
Proses
10.17, Merupakan proses pembuatan laporan penjualan secara
bulanan yang akan menghasilkan Laporan
Penjualan Bulanan.
3.4. Rancangan Struktur Tabel
Dalam pembuatan sistem ini dibutuhkan
rancangan basis data yang memadai sesuai dengan kebutuhan sistem itu sendiri.
Rancangan tabel merupakan garis besar dari seluruh proses komputerisasi
pengolahan data yang akan dilakukan, tanpa tabel sistem pengolahan data,
komputerisasi tidak dapat berjalan. Perancangan ini mencakup penentuan kunci
utama, kunci asing dan kunci lainnya untuk menghubungkan tabel satu dengan
tabel lainnya. Berikut ini adalah tabel-tabel yang digunakan dalam Aplikasi
Kasir Penjualan Retail pada Toko Bunafit Yogyakarta.
3.4.1.
Tabel
Pengguna
Tabel ini digunakan untuk menyimpan data
pengguna. Adapun perancangan tabelnya sebagai berikut:
Nama Tabel :
Pengguna
Field Kunci : UserId
Tabel 3.1 Struktur Tabel Pengguna
No.
|
Nama Field
|
Type
|
Size
|
Keterangan
|
1.
2.
3.
4.
|
UserId
PassId
Nama
Status
|
Text
Text
Text
Text
|
30
30
30
20
|
ID pengguna
Kata kunci pengguna
Nama pengguna
Status pengguna
|
3.4.2.
Tabel Brg_Golongan
Tabel ini digunakan untuk menyimpan data
golongan. Adapun perancangan tabelnya sebagai berikut:
Nama Tabel :
Brg_Golongan
Field Kunci : Kode_Golongan
Tabel 3.2 Struktur Tabel Brg_Golongan
No.
|
Nama Field
|
Type
|
Size
|
Keterangan
|
1.
2.
3.
|
Kode_Golongan
Nama_Golongan
Keterangan
|
Text
Text
Text
|
3
60
150
|
Kode untuk golongan
Nama untuk golongan
Keterangan golongan
|
3.4.3.
Tabel
Brg_Jenis
Tabel ini digunakan untuk menyimpan data jenis produk.
Adapun perancangan tabelnya sebagai berikut:
Nama Tabel :
Brg_Jenis
Field Kunci : Kode_Jenis
Tabel 3.3 Struktur Tabel Brg_Jenis
No.
|
Nama Field
|
Type
|
Size
|
Keterangan
|
1.
2.
3.
4.
|
Kode_Jenis
Kode_Golongan
Nama_Jenis
Keterangan
|
Text
Text
Text
Text
|
7
3
50
150
|
Kode untuk jenis produk
Kode untuk golongan
Nama untuk jenis produk
Keterangan jenis produk
|
3.4.4.
Tabel
Brg_Produk
Tabel ini digunakan untuk menyimpan data produk barang.
Adapun perancangan tabelnya sebagai berikut:
Nama Tabel :
Brg_Produk
Field Kunci : Kode_Produk
Tabel 3.4 Struktur Tabel Brg_Produk
No.
|
Nama Field
|
Type
|
Size
|
Keterangan
|
1.
2.
3.
|
Kode_Produk
Kode_Jenis
Nama_Produk
|
Text
Text
Text
|
11
7
60
|
Kode untuk produk barang
Kode untuk jenis produk
Nama untuk produk barang
|
3.4.5.
Tabel
Brg_Barang
Tabel ini digunakan untuk menyimpan data barang. Adapun
perancangan tabelnya sebagai berikut:
Nama Tabel :
Brg_Barang
Field Kunci : Kode_Barang
Tabel 3.5 Struktur Tabel Brg_Barang
No.
|
Nama Field
|
Type
|
Size
|
Keterangan
|
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
|
Kode_Barang
Barcode
Kode_Produk
Nama_Barang
Satuan
Harga_beli
Harga_jual
prs_markup
Stok
|
Text
Number
Text
Text
Text
Number
Number
Number
Number
|
15
11
120
15
|
Kode untuk barang
Barcode barang
Nama untuk produk
Nama barang
Satuan barang
Harga beli barang
Harga jual barang
Persentase kenaikan harga jual
Stok barang
|
3.4.6.
Tabel
Pemasok
Tabel ini digunakan untuk menyimpan data pemasok. Adapun
perancangan tabelnya sebagai berikut:
Nama Tabel :
Pemasok
Field Kunci : Kode_Pemasok
Tabel 3.6 Struktur Tabel Pemasok
No.
|
Nama Field
|
Type
|
Size
|
Keterangan
|
1.
2.
3.
4.
5.
|
Kode_Pemasok
Nama_Pemasok
Alamat
No_Telepon
KontakP
|
Text
Text
Text
Text
Text
|
6
35
100
15
30
|
Kode untuk pemasok
Nama pemasok
Alamat pemasok
Nomor telepon pemasok
Nama yang bisa dihubungi
|
3.4.7.
Tabel
Pembelian
Tabel ini digunakan untuk menyimpan data
pembelian barang. Adapun perancangan tabelnya sebagai berikut:
Nama Tabel :
Pembelian
Field Kunci : No_Masuk
Tabel 3.7 Struktur Tabel Pembelian
No.
|
Nama Field
|
Type
|
Size
|
Keterangan
|
1.
2.
3.
4.
5.
|
No_Masuk
Tgl_Masuk
Kode_Pemasok
Total
UserId
|
Text
Date/Time
Text
Number
Text
|
10
-
6
-
30
|
Nomor transaksi pembelian
Tanggal transaksi pembelian
Kode pemasok
Total pembelian
ID pengguna
|
3.4.8.
Tabel
Pembelian_Detail
Tabel ini digunakan untuk menyimpan data pembelian secara
detail. Adapun perancangan tabelnya sebagai berikut:
Nama Tabel :
Pembelian_Detail
Field Kunci : -
Tabel 3.8 Struktur Tabel Pembelian_Detail
No.
|
Nama Field
|
Type
|
Size
|
Keterangan
|
1.
2.
3.
4.
5.
|
No_Masuk
Kode_Barang
Harga_Beli
Jumlah
SubTotal
|
Text
Text
Number
Number
Number
|
10
15
-
-
-
|
Nomor transaksi pembelian
Kode barang
Harga pembelian
Jumlah pembelian
Jumlah total pembelian
|
3.4.9.
Tabel
Pelanggan
Tabel ini digunakan untuk menyimpan data pelanggan. Adapun
perancangan tabelnya sebagai berikut:
Nama Tabel :
Pelanggan
Field Kunci : Kode_Pelanggan
Tabel 3.9 Struktur Tabel Pelanggan
No.
|
Nama Field
|
Type
|
Size
|
Keterangan
|
1.
2.
3.
4.
|
Kode_Pelanggan
Nama_Pelanggan
Alamat
No_Telepon
|
Text
Text
Text
Text
|
6
35
100
15
|
Kode untuk pelanggan
Nama pelanggan
Alamat pelanggan
Nomor telepon pelanggan
|
3.4.10.
Tabel
Penjualan
Tabel ini digunakan untuk menyimpan data penjualan barang.
Adapun perancangan tabelnya sebagai berikut:
Nama Tabel :
Penjualan
Field Kunci : No_Nota
Tabel 3.10 Struktur Tabel Penjualan
No.
|
Nama Field
|
Type
|
Size
|
Keterangan
|
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
|
No_Nota
Tgl_Nota
Potongan
Jasa
Jumlah_Bayar
Kode_Pelanggan
UserId
|
Text
Date/Time
Number
Number
Number
Text
Text
|
10
-
-
-
-
6
30
|
Nomor transaksi penjualan
Tanggal transaksi penjualan
Potongan penjualan
Jasa penjualan
Jumlah pembayaran penjualan
Kode pelanggan
ID pengguna
|
3.4.11.
Tabel
Penjualan_Detail
Tabel ini digunakan untuk menyimpan data
penjualan barang secara detail. Adapun perancangan tabelnya sebagai berikut:
Nama Tabel :
Penjualan_Detail
Field Kunci : -
Tabel 3.11 Struktur Tabel Penjualan_Detail
No.
|
Nama Field
|
Type
|
Size
|
Keterangan
|
1.
2.
3.
4.
5.
|
No_Nota
Kode_Barang
Harga_Jual
Jumlah
Subtotal
|
Text
Text
Number
Number
Number
|
10
15
-
-
-
|
Nomor transaksi penjualan
Kode barang
Harga penjualan
Jumlah penjualan
Jumlah total penjualan
|
3.5. Flow Chart System
Setelah tabel
dibentuk sesuai dengan standar normalisasi dalam Database Management System, maka selanjutnya sistem akan dibentuk
menjadi satu kesatuan fungsi yang saling terintegrasi menjadi Aplikasi Kasir
Penjualan Retail pada Toko Bunafit Yogyakarta. Sistem ini menggunakan beberapa
tabel yang telah dirancangan di atas, yaitu tabel Pengguna, Brg_Golongan,
Brg_Jenis, Brg_Produk, Brg_Barang, Pemasok, Pembelian, Pembelian_Detail,
Pelanggan, Penjualan, dan Penjualan_Detail. Untuk pengolahan data dengan
menggunakan tabel-tabel tersebut digunakan sebanyak 9 (sembilan) pemasukan
(pengolahan) data. Dari ke-sembilan tabel di atas dapat digambarkan ke dalam
bentuk Bagan Alir Sistem seperti berikut ini:
Gambar
3.13. Tampilan Flow Chart System
Penjelasan Bagan
Alir Aplikasi Kasir Penjualan Retail:
Berikut
adalah langkah penjelasan diagram alir Aplikasi Kasir Penjualan Retail secara
rinci:
§
Tabel
Pengguna
Tabel ini
digunakana untuk merekam data pengguna. Proses yang terjadi di dalamnya adalah
data dimasukkan oleh admin, kemudian dilakukan proses perekaman data ke dalam
tabel Pengguna. Setelah itu
dilakukan proses pencetakan laporan yang menghasilkan sebuah laporan, yaitu Laporan Seluruh Pengguna.
§
Tabel
Brg_Golongan
Tabel ini digunakan
untuk merekam data golongan barang. Proses yang terjadi di dalamnya adalah data
dimasukkan oleh admin, kemudian dilakukan proses perekaman data ke dalam tabel Brg_Golongan. Setelah itu dilakukan
proses pencetakan laporan yang menghasilkan sebuah laporan, yaitu Laporan Seluruh Golongan.
§
Tabel Brg_Jenis
Tabel ini digunakan
untuk merekam data jenis produk. Proses aliran data yang terjadi pada data
jenis produk ini adalah data jenis produk dimasukkan oleh pihak admin, kemudian
dilakukan proses perekaman data. Saat melakukan proses perekaman data
melibatkan tabel Brg_Golongan yang
ditandai dengan adanya anak panah dari data golongan ke dalam proses rekam
jenis produk. Setelah itu dilakukan proses pencetakan laporan yang menghasilkan
sebuah laporan, yaitu Laporan Seluruh
Jenis Produk.
§
Tabel
Brg_Produk
Tabel ini digunakan
untuk merekam data produk barang. Proses aliran data yang terjadi pada data
produk barang ini adalah data produk barang dimasukkan oleh pihak admin,
kemudian dilakukan proses perekaman data. Saat melakukan proses perekaman data
melibatkan tabel Brg_Jenis yang
ditandai dengan adanya anak panah dari data jenis produk ke dalam proses rekam
produk barang. Setelah itu dilakukan proses pencetakan laporan yang
menghasillkan sebuah laporan, yaitu Laporan
Seluruh Produk.
§
Tabel
Brg_Barang
Tabel ini digunakan
untuk merekam data barang. Proses aliran data yang terjadi pada data barang ini
adalah data barang dimasukkan oleh pihak admin, kemudian dilakukan proses
perekaman data. Saat melakukan proses perekaman data melibatkan tabel Brg_Produk yang ditandai dengan danya
anak panah dari data produk barang ke dalam proses rekam barang. Setelah itu
dilakukan proses pencetakan laporan yang menghasilkan 2 (dua) buah
laporan, yaitu Laporan Seluruh Barang dan Laporan
Barang Per-Jenis.
§
Tabel
Pemasok
Tabel ini digunakan
untuk merekam data pemasok. Proses yang terjadi di dalamnya adalah data
dimasukkan oleh admin, kemudian dilakukan proses perekaman data ke dalam tabel Pemasok. Setelah itu dilakukan proses
pencetakan laporan yang menghasilkan sebuah laporan, yaitu Laporan Seluruh Pemasok.
§
Tabel
Pembelian dan tabel Pembelian_Detail
Tabel Pembelian dan
tabel Pembelian_Detail digunakan untuk merekam data transaksi pembelian barang.
Proses aliran data yang terjadi pada data transaksi pembelian ini adalah data
transaksi pembelian barang dimasukkan oleh admin, kemudian dilakukan proses
perekaman data. Saat melakukan proses perekaman data melibatkan tabel Brg_Barang, tabel Pemasok, dan tabel Pengguna.
Hal ini ditandai dengan adanya tiga anak panah dari data barang, data pemasok,
dan data pengguna ke dalam proses rekam pembelian. Setelah itu dilakukan proses
pencetakan laporan yang menghasilkan 3 (tiga) buah laporan, yaitu Laporan Seluruh Pembelian, Laporan
Pembelian Per-Nota, dan Laporan
Pembelian Per-Periode.
§
Tabel
Pelanggan
Tabel ini digunakan
untuk merekam data pelanggan. Proses yang terjadi di dalamnya adalah data
dimasukkan oleh admin, kemudian dilakukan proses perekaman data ke dalam tabel Pelanggan. Setelah itu dilakukan proses
pencetakan laporan yang menghasilkan sebuah laporan, yaitu Laporan Seluruh Pelanggan.
§
Tabel
Penjualan dan Tabel Penjualan_Detail
Tabel Penjualan dan
tabel Penjualan_Detail digunakan untuk merekam data transaksi penjualan retail
barang. Proses aliran data yang terjadi pada data transaksi penjualan ini
adalah data transaksi penjualan barang dimasukkan oleh admin atau kasir,
kemudian dilakukan proses perekaman data. Saat melakukan proses perekaman data
melibatkan tabel Brg_Barang, tabel Pelanggan, dan tabel Pengguna. Hal ini ditandai dengan
adanya tiga anak panah dari data barang, data pelanggan, dan data pengguna ke
dalam proses rekam penjualan. Setelah itu dilakukan proses pencetakan laporan
yang menghasilkan 6 (enam) buah laporan, yaitu Laporan Penjualan Per-Nota, Laporan Penjualan Per-Tanggal Transaksi,
Laporan Penjualan Per-Periode, Laporan Penjualan Harian, Laporan Penjualan
Mingguan, dan Laporan Penjualan
Bulanan.
3.6
Hubungan
Antar Tabel
Relasi antar tabel harus terlebih dahulu dirancang untuk
mendukung kelancaran pengolahan data elektronis supaya dapat berjalan dengan
baik. Dengan relasi yang baik akan diperoleh gambaran umum jalannya sistem yang
dipersiapkan. Relasi antar tabel ini merupakan alat bantu dalam menentukan
langkah-langkah kerja yang akan dilakukan oleh pemrogram dimulai dari proses
perekaman data, pembentukan tabel sampai dengan pembentukan laporan-laporan
sesuai dengan permasalahan yang ditangani.
Model
Data Logika (Logical Data Modeling)
adalah salah satu teknik untuk menjelaskan dengan baik struktur informasi
bisnis dan aturan-aturan sebagai masukan pada proses perancangan database.
Langkah-langkah dalam satu set kriteria untuk mendapatkan model data logika
yang paling optimal.
·
Kebenaran Struktur
Konsisten
dengan jalur defenisi bisnis dan informasi organisasi
·
Kemudahan
Mudah
untuk dimengerti oleh orang yang tidak punya pendidikan khusus atau pemakai
sistem yang bukan profesional di komputer.
·
Tidak Redundansi
Tidak
mempunyai informasi yang berlebihan ditulis berkali-kali.
·
Mudah dikembangkan (extensibility)
Mampu
untuk menerima kebutuhan baru dengan akibat yang ringan terhadapp perubahan
data dasarnya.
·
Kesatuan (integrity)
Konsistensi
dengan jalur bisnis yang digunakan dan pengelolaan informasi.
Relationship
kadang-kadang sangat sulit ditemukan. Relationship
antar entity terdapat beberapa tipe yaitu :
·
Hubungan satu lawan satu ( one to one relationship)
·
Hubungan satu lawan banyak (one to many relationship)
·
Hubungan banyak lawan banyak (many to many relationship)
Aplikasi Kasir
Penjualan Retail mempunyai beberapa tabel, yang masing-masing tabelnya saling
berelasi dengan yang lain. Berikut adalah relasi antar tabel satu dengan yang
lain:
Gambar
3.14. Tampilan Relasi Antar Tabel
3.7
Perancangan
Masukan
Masukan (input) merupakan tahap awal dari suatu
aplikasi program. Biasanya pemasukan data digunakan formulir untuk diisi. Agar
informasi dan pengisian dapat dilakukan dengan mudah, dibutuhkan perancangan
bentuk (form) masukan yang sesuai
dengan kebutuhan program.
Proses
masukan dengan alat input langsung memiliki 2 tahapan utama yaitu data capture dan data entry.
- Penangkapan data (Data Capture), merupakan proses mencatat kejadian nyata yang terjadi akibar transaksi yang dilakukan oleh organisasi ke dalam dokumen dasar. Dokumen dasar merupakan bukti transaksi.
- Pemasukan data (Data Entry), merupakan proses membacakan atau memasukkan data ke dalam komputer.
Adapun perencanaan
rancangan masukan yang dibuat untuk Aplikasi Kasir Penjualan Retail pada Toko Bunafit
Yogyakarta adalah sebagai berikut:
3.7.1
Rancangan
Masukan Data Pengguna
Rancangan
masukan pengguna berfungsi untuk memproses dan merekam data pengguna ke dalam
tabel Pengguna.
Gambar
3.15. Rancangan Masukan Data Pengguna
3.7.2
Rancangan
Masukan Data Golongan
Rancangan masukan golongan berfungsi untuk memproses dan
merekam data golongan ke dalam tabel Brg_Golongan.
Gambar
3.16. Rancangan Masukan Data Golongan
3.7.3
Rancangan
Masukan Data Jenis Produk
Rancangan
masukan jenis produk berfungsi untuk memproses dan merekam data jenis produk ke
dalam tabel Brg_Jenis.
Gambar
3.17. Rancangan Masukan Data Jenis Produk
3.7.4
Rancangan
Masukan Data Produk
Rancangan
masukan data produk berfungsi untuk memproses dan merekam data produk barang ke
dalam tabel Brg_Produk.
Gambar
3.18. Rancangan Masukan Data Produk
3.7.5
Rancangan
Masukan Data Barang
Rancangan
masukan data barabf berfungsing untuk memproses dan merekam data barang ke
dalam tabel Brg_Barang.
Gambar
3.19. Rancangan Masukan Data Barang
3.7.6
Rancangan
Masukan Data Pemasok
Rancangan
masukan pemasok berfungsi untuk memproses dan merekam data pemasok ke dalam
tabel Pemasok.
Gambar
3.20. Rancangan Masukan Data Pemasok
3.7.7
Rancangan
Masukan Data Pelanggan
Rancangan
masukan pelanggan berfungsi untuk memproses dan merekam data pelanggan ke dalam
tabel Pelanggan.
Gambar
3.21. Rancangan Masukan Data Pelanggan
3.7.8
Rancangan
Masukan Data Pembelian
Rancangan
masukan data pembelian berfungsi untuk memproses dan merekam data pembelian ke
dalam 2 (dua) tabel, yaitu Pembelian
dan Pembelian_Detail.
Gambar
3.22. Rancangan Masukan Transaksi Pembelian
3.7.9
Rancangan
Masukan Data Penjualan
Rancangan masukan
data penjualan berfungsi untuk memproses dan merekam data penjualan ke dalam 2
(dua) tabel, yaitu tabel Penjualan
dan tabel Penjualan_Detail.
Gambar
3.23. Rancangan Masukan Transaksi Penjualan
3.8
Perancangan
Keluaran
Rancangan keluaran
adalah infromasi yang dihasilkan oleh proses pengolahan data. Dimana proses
dilakukan secara otomatis oleh komputer, sedangkan data dimasukkan melalui
input. Rancangan keluaran dari Aplikasi Kasir Penjualan Retail pada Toko Bunafit
Yogyakarta adalah sebagai berikut:
1.
Laporan Seluruh Pengguna
2.
Laporan Seluruh Pelanggan
3.
Laporan Seluruh Pemasok
4.
Laporan Seluruh Golongan
5.
Laporan Seluruh Jenis Produk
6.
Laporan Seluruh Produk
7.
Laporan Seluruh Barang
8.
Laporan Seluruh Pembelian
9.
Laporan Pembelian Per-Nota
10.
Laporan Pembelian Per-Periode
11.
Laporan Penjualan Per-Nota
12.
Laporan Penjualan Per-Tanggal Transaksi
13.
Laporan Penjualan Per-Periode
14.
Laporan Penjualan Harian
15.
Laporan Penjualan Mingguan
16.
Laporan Penjualan Bualanan
Berikut
adalah rancangan laporan yang dihasilkan dari pengolahan data yang dimasukkan
lewat interface masukan di atas :
3.8.1
Perancangan
Laporan Seluruh Pengguna
Perancangan
Laporan Seluruh Pengguna akan digunakan untuk menampilan informasi pengguna
secara keseluruhan. Berikut tampilannya:
Gambar
3.24. Rancangan Laporan Seluruh Pengguna
3.8.2
Perancangan
Laporan Seluruh Pemasok
Perancangan
Laporan Seluruh Pemasok akan digunakan untuk menampilkan informasi pemasok
secara keseluruhan. Berikut tampilannya:
Gambar
3.25. Rancangan Laporan Seluruh Pemasok
3.8.3
Perancangan
Laporan Seluruh Pelanggan
Perancangan
Laporan Seluruh Pelanggan akan digunakan untuk menampilkan informasi pelanggan
secara keseluruhan. Berikut tampilannya:
Gambar
3.26. Rancangan Laporan Seluruh Pelanggan
3.8.4
Perancangan
Laporan Seluruh Golongan
Perancangan
Laporan Seluruh Golongan akan digunakan untuk menampilkan informasi golongan
secara keseluruhan. Berikut tampilannya:
Gambar
3.27. Rancangan Laporan Seluruh Golongan
3.8.5
Perancangan
Laporan Seluruh Jenis Produk
Perancangan
Laporan Seluruh Jenis Produk akan digunakan untuk menampilkan informasi jenis
produk secara keseluruhan. Berikut tampilannya:
Gambar
3.28. Rancangan Laporan Seluruh Jenis
3.8.6
Perancangan
Laporan Seluruh Produk
Perancangan
Laporan Seluruh Produk akan digunakan untuk menampilkan informasi produk secara
keseluruhan. Berikut tampilannya:
Gambar 3.29.
Rancangan Laporan Seluruh Produk
3.8.7
Perancangan
Laporan Seluruh Barang
Perancangan
Laporan Seluruh Barang akan digunakan untuk menampilkan informasi barang secara
keseluruhan. Berikut tampilannya:
Gambar
3.30. Rancangan Laporan Seluruh Barang
3.8.8
Perancangan
Laporan Barang Per-Jenis
Perancangan
Laporan Barang Per-Jenis akan digunakan untuk menampilkan informasi barang
berdasarkan jenis produk. Berikut tampilannya:
Gambar
3.31. Rancangan Laporan Barang Per-Jenis
3.8.9
Perancangan
Laporan Seluruh Pembelian
Perancangan
Laporan Seluruh Pembelian akan digunakan untuk menampilkan informasi pembelian
secara keseluruhan. Berikut tampilannya:
Gambar
3.32. Rancangan Laporan Seluruh Pembelian
3.8.10
Perancangan
Laporan Pembelian Per-Nota
Perancangan
Laporan Pembelian Per-Nota akan digunakan untuk menampilkan informasi pembelian
berdasarkan nomor transaksi pembelian. Berikut tampilannya:
Gambar
3.33. Rancangan Laporan Pembelian Per-Nota
3.8.11
Perancangan
Laporan Pembelian Per-Periode
Perancangan
Laporan Pembelian Per-Periode akan digunakan untuk menampilkan informasi
pembelian berdasarkan periode waktu tertentu. Berikut tampilannya:
Gambar
3.34. Rancangan Laporan Pembelian Per-Periode
3.8.12
Perancangan
Laporan Penjualan Per-Nota
Perancangan
Laporan Penjualan Per-Nota akan digunakan untuk menampilkan informasi penjualan
berdasarkan nomor transaksi penjualan. Berikut tampilannya:
Gambar
3.35. Rancangan Laporan Penjualan Per-Nota
3.8.13
Perancangan
Laporan Penjualan Per-Tanggal Transaksi
Perancangan
Laporan Penjualan Per-Tanggal Transaksi akan digunakan untuk menampilkan
informasi penjualan berdasarkan tanggal transaksi. Berikut tampilannya:
Gambar
3.36. Rancangan Laporan Penjualan Per-Tanggal
3.8.14
Perancangan
Laporan Penjualan Per-Periode
Perancangan
Laporan Penjualan Per-Periode akan digunakan untuk menampilkan informasi
penjualan berdasarkan periode waktu tertentu. Berikut tampilannya:
Gambar
3.37. Rancangan Laporan Penjualan Per-Periode
3.8.15
Perancangan
Laporan Penjualan Harian
Perancangan
Laporan Penjualan Harian akan digunakan untuk menampilkan informasi penjualan harian.
Berikut tampilannya:
Gambar
3.38. Rancangan Laporan Penjualan Harian
3.8.16
Perancangan
Laporan Penjualan Mingguan
Perancangan
Laporan Penjualan Mingguan akan digunakan untuk menampilkan informasi penjualan
mingguan. Berikut tampilannya:
Gambar
3.39. Rancangan Laporan Penjualan Mingguan
3.8.17
Perancangan
Laporan Penjualan Bulanan
Perancangan
Laporan Penjualan Bulanan akan digunakan untuk menampilkan informasi penjualan
bulanan. Berikut tampilannya:
Gambar
3.40. Rancangan Laporan Penjualan Bulanan